Oleh: Fauqi Najhan

Universitas Al-Ahgaf


Alquran Diturunkan

Mengetahui kejadian turunnya Alquran adalah suatu hal yang penting, karena hal tersebut merupakan pondasi kita untuk mengimani bahwa Alquran merupakan kalamullāh, juga sebagai asas untuk menyakini risalah Nabi Muhammad saw yang tidak akan berucap melainkan dibarengi dengan wahyu dari Allah Swt.

Dalam kitab al-Burhan karya Imam Badruddin al-Zarkasyi disebutkan setidaknya ada tiga pendapat dalam masalah bagaimana diturunkannya Alquran ke bumi ini. Pertama Allah menurunkan Alquran ke bumi dengan satu tahapan atau sekaligus, kemudian Allah turunkan kepada Nabi Muhammad saw secara bertahap selama bertahun-tahun melalui perantara malaikat Jibril as.

Kedua, Alquran turun ke bumi di setiap malam lailatul qodar selama dua puluh tahun dan ada juga yang berpendapat bahwasanya Alquran turun pada dua puluh tiga malam lailatul qodar selama dua puluh tiga tahun, kemudian Allah turunkan ke bumi secara bertahap melalui malaikat Jibril as kepada Nabi di sepanjang hidupnya.

Ketiga, Alquran pertama kali diturunkan secara bersamaan pada malam lailatul qodar, kemudian Allah turunkan kebumi secara bertahap kepada Nabi Muhammad saw.

Menurut mayoritas ulama pendapat yang paling kuat dan benar adalah pendapat yang pertama, sebagaimana yang disetujui oleh banyak ulama qurrā dan mufassirīn, juga dikuatkan dengan hadits yang diriwayatkan oleh imam hakim dalam mustadroknya

مَا رَوَاهُ الْحَاكِمُ فِي مُسْتَدْرَكِهِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أُنْزِلَ الْقُرْآنُ جُمْلَةً وَاحِدَةً إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ ثُمَّ نَزَلَ بَعْدَ ذَلِكَ فِي عِشْرِينَ سَنَةً قَالَ الْحَاكِمُ صَحِيحٌ عَلَى شَرْطِ الشَّيْخَيْنِ.


Peran Alquran Dalam Kehidupan

Sebagai penutup kitab samawy yang Allah turunkan dimuka bumi ini, secara otomatis Alquran adalah penyempurna hidayah (petunjuk) dan jug sebagai pedoman hidup yang permanen bagi penduduk bumi yang menginginkan keselamatan di dunia maupun di akhirat kelak.

إِنَّ هَٰذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا

"Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu´min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar".

Tidak hanya sebagai pedoman yang mengantarkan keselamatan kehidupan akhirat saja, Alquran adalah sumber utama bagi segala ilmu pengetahuan yang sangat kompleks. Alih-alih bertentangan dengan ilmu modern, para peneliti barat telah membuktikan bahwa Alquran memberikan pelajaran yang sejalan dengan prinsip-prinsip ilmu modern, juga dikuatkan dengan berapa banyak ilmuwan yang merasa kagum akan kandungan isi kitab suci ini, lebih-lebih dalam ilmu sains.

Berikut ini sebagian kecil fakta penting tentang kandungan Alquran yang sejalan dengan temuan dunia sains modern.

1. Pembentukan awan

Para saintis telah mempelajari beragam jenis awan. Selain itu, kalangan ilmuwan juga meneliti proses terbentuknya awan dan bagaimana hujan terjadi. Secara ilmiah, saintis memaparkan proses terjadinya hujan dimulai dari awan yang didorong angin. Awan Cumulonimbus terbentuk ketika angin mendorong sejumlah awan kecil ke wilayah awan itu bergabung hingga kemudian terjadi hujan.

Tentang fenomena pembentukan awan dan hujan itu, Alquran pun menjelaskannya secara akurat dalam Annur ayat 43

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُزْجِي سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُ ثُمَّ يَجْعَلُهُ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ جِبَالٍ فِيهَا مِنْ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَصْرِفُهُ عَنْ مَنْ يَشَاءُ ۖ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ.

"Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)-nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih. Maka, kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan, seperti) gunung-gunung. Maka, ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan."

2. Lautan dan Sungai

Ilmu pengetahuan modern telah menemukan adanya batas di pertemuan antara dua lautan yang berbeda. Pembatas itu membagi dua lautan sehingga setiap laut memiliki temperatur, berat jenis, dan kadar garam masing-masing. Misalnya, laut Mediterania memiliki air yang hangat serta kadar garam yang lebih rendah dibandingkan Samudra Atlantik.

Temuan sains modern itu sejalan dengan Alquran yang telah mengungkapkannya sejak 14 abad silam. Dalam surah Arrahman ayat 19-20 disebutkan

مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَا يَبْغِيَانِ

''Dia membiarkan dua lautan mengalir, yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya, ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.''

Perbedaan kadar garam kedua lautan yang dipisahkan pembatas itu juga diungkapkan dalam Alfurqan ayat 53

وَهُوَ الَّذِي مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هَٰذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَهَٰذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخًا وَحِجْرًا مَحْجُورًا

"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi." Kebenaran ayat Alquran itulah yang membuat para saintis Barat berdecak kagum."


Keistimewaan Alquran

Sebagaimana yang kita ketahui, bulan Ramadan adalah bulan yang sangat spesial bagi penduduk muka bumi ini, lebih-lebih bagi mereka yang beragama Islam. Begitu banyak keistimewaan dan rahmat yang Allah kucurkan di dalamnya, baik yang bersifat ukhrowi seperti dilipat gandakannya pahala amal-amal kebaikan dan dimaafkannya dosa-dosa yang telah dilakukan. Maupun yang bersifat duniawi seperti bertambahnya rezeki bagi para pedagang yang sangat semangat menjajakan barang dagangannya.

Lantas, apa yang menjadikan Ramadan menjadi bulan yang begitu istimewa? Jawabannya adalah karena 14 abad lalu tepat pada tanggal 17 Ramadan, Allah turunkan Alquran dimuka bumi ini kepada Nabi Muhammad saw melalui malaikat Jibril as. Sehingga dengan Alquran Allah jadikan Ramadan adalah bulan yang istimewa.

Muhammad adalah seorang nabi yang Allah jadikan sebagai pemimpin para anbiya, juga sebagai sang pemegang kunci syafaatul udzma bagi para penduduk muka bumi ini. Keistimewaan ini tidak lepas karena Allah Swt memilih Nabi Muhammad saw sebagai penerima wahyu suci berupa Alquran. Ketika seseorang diberikan suatu hal yang istimewa maka secara otomatis ia juga akan menjadi istimewa.

Bukan hanya itu, para ālim dan sholeh bisa menjadi kekasih Allah tidak lain dan tidak bukan disebabkan karena dekatnya mereka dengan Alquran. Alquran adalah pedoman utama yang wajib dipegang erat-erat juga sebagai sarana mediasi langsung kepada Allah Swt.

فهم القوم الذين هدوا # وبفضل الله قظ سعدوا

ولغير الله ما قصدوا # ومع القرآن في قرن

“Mereka (orang-orang sholeh) adalah golongan yang memberi petunjuk dan merasa bahagia atas pemberian Allah Swt. Tujuan mereka hanya karena Allah dan Alquran adalah teman baiknya (pegangan hidupnya)”.

Semoga dengan momentum hari diturunkannya Alquran, kita menjadi sadar bahwa Alquran adalah satu-satunya sumber kebahagiaan hidup serta sebagai penggugah kita untuk lebih dekat dengan Alquran sebagai pedoman hidup.

Wallahu a'lam.


===============

Terus dukung dan ikuti perkembangan kami lewat akun media sosial PPI Yaman di;
Instagram: @ppiyaman
Facebook: PPI YAMAN
Youtube: PPI Yaman
Website: ppiyaman.org