Oleh: Rizky Ardian
Anggota Federasi Mahasiswa Islam Yaman
Sering muncul pertanyaan, apa yang perlu kita niatkan ketika berziarah ke Madinah al Munawarah? apakah berniat berziarah kepada Nabi Muhammad SAW saja? Atau berniat berkunjung ke Masjid Nabawi saja? Atau berniat berziarah ke Nabi Muhammad SAW sekaligus masjid nya?
Di sini muncul perbedaan pendapat antara mayoritas ulama dengan sebagian kelompok, sebagaimana berikut :
• Menurut mayoritas ulama :
Sebagaimana dinukil dari Syekh Kholil Ahmad Assaharonfuri, bahwa berniat mengunjungi atau berziarah ke Nabi Muhammad SAW perlu dibarengi dengan berniat mengunjungi Masjid Nabawi juga.
• Menurut sebagian kelompok :
Bahwa yang berkunjung ke Madinah Munawaroh hanya perlu berniat mengunjungi masjid Nabi Muhammad SAW saja.
Dalil-dalil masing masing pendapat :
Dalil mayoritas ulama :
حديث: «مَنْ جَاءَنِي زَائِرَاً لَا تَحْمِلُهُ حَاجَةٌ إِلَّا زِيَارَتِي، كَانَ حَقَّاً عَلَيَّ أَنْ أَكُون شَفِيعَاً له يَوْم الْقِيَامَة»
راوه الطبراني في المعجم الكبير
Hadis: "Barang siapa yang datang kepadaku sebagai seorang peziarah, tidak didorong oleh kebutuhan apa pun selain untuk menziarahiku, maka menjadi hak atas diriku untuk menjadi pemberi syafaat baginya pada hari kiamat." Diriwayatkan oleh at Thabrani dalam al Mu'jam al Kabir.
Dalil sebagian kelompok :
حديث رواه البخاري ومسلم وغيرهما عن أبي هريرةرضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: "لا تشد الرحال إلا إلى ثلاثة مساجد: المسجد الحرام، ومسجد الرسول صلى الله عليه وسلم، ومسجد الأقصى
Hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, dan lainnya dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: "Janganlah bersusah payah untuk melakukan perjalanan (jauh) kecuali ke tiga masjid: Masjidil Haram, Masjid Rasulullah SAW (Masjid Nabawi), dan Masjid Al-Aqsha."
===============
-
Terus dukung dan ikuti perkembangan kami lewat akun media sosial PPI Yaman di:
- Instagram: @ppiyaman
- Facebook: PPI YAMAN
- Youtube: PPI Yaman
- Website: ppiyaman.org
0 Komentar